JAKARTA, (PRLM).- PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) menyatakan siap memperluas pasar bisnis e-commerce terkait dengan prospeknya yang cukup baik. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan transaksi elektronis ini sampai akhir tahun menargetkan menggandeng sekitar 40 institusi.
“Kami akan fokus untuk masuk ke dunia e-commerce. Kami targetkan sampai akhir tahun bisa kerjasama dengan 40 institusi lagi,” ujar Dirut Artajasa Arya Damar di Jakarta, Minggu (20/4/2014). Salah satu perusahaan yang sudah digandeng adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam layanan pembayaran tiket online melalui transfer ATMBersama.
Pada 2013 Artajasa membukukan pendapatan Rp 356 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 23,5 persen dari tahun sebelumnya. Volume transaksi sendiri tercatat tumbuh 23 persen menjadi 490 juta transaksi online payment. Sejauh ini kontribusi terbesar dari trasaksi online payment ini adalah dari sektor multifinance dan telekomunikasi. “Tahun ini kami tergetkan pertumbuhan bisa mencapai 23 persen,” katanya.
Menurut dia, seiring dengan pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia, sekaligus mewujudkan system pembayaran yang terintegrasi dan dapat dimanfaatkan oleh institusi perbankan dan non perbankan, Artajasa telah mengembangkan alat pembayaran online, yaitu Transfer for Payment
Transfer for Payment adalah sebuah mekanisme pembayaran dengan menggunakan fitur transfer antar bank pada jaringan ATMBersama. Dengan fitur tersebut, asabah dapat melakukan pengiriman dana dari rekening bank mereka (anggota ATMBersama) ke suatu rekening tujuan tertentu dengan menggunakan kode 987 sebagai kode bank tujuan.
“Mekanisme Transfer for Payment ini sudah bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket online Garuda Indonesia,” katanya. Melalui implementasi Transfer for Payment, maka pelanggan kini dapat memanfaatkan berbagai channel pembayaran tiket online Garuda Indonesia.
Mekanisme pembayaran tiket online ini memiliki dua tahap, tahap pertama adalah tahap pemesanan. Pelanggan Garuda dapat memesan tiket di channel yang dimiliki oleh Garuda Indonesia. “Kemudian tahap kedua adalah tahap pembayaran melalui delivery channel bank anggota ATM Bersama seperti, mesin ATM, SMS Banking , Internet Banking atau Teller, ” jelasnya.
Arya menambahkan dengan kerja sama ini akan semakin memperkuat posisi Artajasa dalam industri sistem pembayaran, menyambut hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang.
Selain itu, pencapaian tersebut menjadi sebuah langkah awal bagi Artajasa untuk memasuki industri e-commerce, dimana saat ini sekitar 10 institusi atau merchant telah memanfaatkan layanan Transfer for Payment sebagai bagian dari alat pembayaran online-nya. (A-78/A-108)
Sumber: Pikiran Rakyat
Kembali